Tuesday 10 December 2013

TRENDS IN TECHNOLOGY AND MEDIA

1.      Sekilas Tentang Teknologi dan Media dalam Pembelajaran
Teknologi dan media pembelajaran merupakan kedua hal yang memiliki cara sistematis dalam merancang, melaksanakan dan mengevaluasi keseluruhan proses belajar dan mengajar dengan tujuan yang didasarkan pada tingkat komunikasi yang baik antara pengajar maupun peserta didik dalam hal ini guru dan siswa. Dalam menerapkan teknologi dan media dalam pembelajaran, tentunya harus melibatkan guru dan siswa, prosedur, ide, dan peralatan untuk menganalisis masalah, mencari jalan pemecahan, melaksanakan, mengevaluasi dan mengelola pemecahan masalah yang menyangkut semua aspek belajar peserta didik.

2.      Tren Dalam Teknologi dan Media (Trends In Technology And Media)
Ada macam-macam kombinasi yang dihasilkan oleh teknologi dan media. Meskipun banyak sekolah menggunakan media yang mutakhir, masih ada beberapa sekolah yang masih mempertahankan media teknologi tradisional, diantarnya masih menggunakan buku teks sebagai media utama dalam proses belajar mengajar. Selain menggunakan buku teks, ada juga papan tulis dan proyektor overhead. Sebab dengan papan tulis dan proyektor overhead juga dapat memaksimalkan proses belajar mengajar.
Teknologi tradisional dan modern akan terus berkembang, dan saling melengkapi satu dengan yang lain meski yang lebih diandalkan saat ini adalah teknologi modern. Dengan mengetahui keuntungan dari aplikasi yang merupakan hasil dari teknologi tradisional dan teknologi modern sekarang, maka dapat diketahui kapan masing-masing teknologi itu akan digunakan.
Selain dengan mempertahankan media tradisional, kita juga hendaknya mempertahankan teknologi yang ada. Dalam tren teknologi dan media dalam pendidikan di kalangan sekolah-sekolah, pastinya akan terdapat rasa bosan apabila dekat dengan komputer, sedangkan di kalangan perguruan tinggi sebaliknya, karena semua sistem perkuliahan kebanyakan menggunakan teknologi berupa komputer.

3.      Sekolah Masa Depan (Schools Of The Future)
Perkembangan teknologi yang begitu akurat dalam menyajikan informasi dan komunikasi telah mempengaruhi dunia pendidikan. Pengaruhnya terjadi pada berbagai aspek kehidupan, termasuk pembelajaran, yaitu dengan dikembangkannya pembelajaran yang memanfaatkan perangkat keras (hard ware) dan perangkat lunak (soft ware) dari teknologi tersebut. Salah satu pemanfaatannya adalah dengan menggunakan komputer sebagai media pembelajaran, sehingga muncul pembelajaran berbasis komputer (Computer Based Learning).
Komputer merupakan media yang menarik dalam meningkatkan kemampuan belajar siswa. Pembelajaran denngan menggunakan komputer merupakan proses di mana siswa dilatih dengan beberapa simbol yang berlaku di dunia audio dan visual sebagaimana mereka menguasai huruf dan angka. Proses pembelajarannya harus memperhatikan karakteristik dari siswa itu, apakah dia sungguh-sungguh mau mengenal dan belajar komputer atau tidak. Peran sekolah sangat dibutuhkan dalam pemanfaatan komputer sebagai media pembelajaran. Pengawasan dalam penggunaan internet juga harus lebih ketat.
4.      Tempat Kerja Masa Depan (Workplaces Of The Future)           

Untuk membuat keputusan desain terbaik saat ini, desainer interior perusahaan harus memahami tenaga kerja seperti apa yang akan bisa diandalkan untuk tercapainya suatu sistem kerja masa depan, dan faktor-faktor apa yang dapat berpengaruh terhadap suatu rencana dari para manajer dan pihak eksekutif suatu perusahaan di masa yang akan datang.

Penting untuk dipahami bahwa dalam menentukan tempat kerja di masa depan, maka harus benar-benar selektif dalam mengetahui siapa yang akan menghuni ruangan tempat kerja  tersebut. Beberapa ahli mengatakan bahwa tenaga kerja akan lebih beragam dari sebelumnya, jika melihat dari beberapa generasi, budaya dan etnis yang saling  berdampingan untuk bekerja, sehingga akan membuat tempat kerja tersebut lebih maju berkat dukungan setiap tenaga kerja yang bekerja secara maksimal.

Saat ini, peralatan usang dari kebanyakan tempat kerja telah diganti dengan layar datar, perangkat nirkabel dan sistem teknologi yang tinggi. Diperkiraakan sepuluh tahun dari sekarang, perangkat modern dengan bantuan teknologi yang lebih canggih akan memberikan cara untuk memungkinkan pekerjaan dilakukan lebih efisien karena tempat kerja yang sudah lebih maju sistem kerjanya.

Di masa depan, baik pekerja maupun desainer dan manajer harus berpikir tentang bagaimana teknologi ini diperluas untuk dimasukkan ke dalam ruang kerja mereka.
agar nantinya komputer di masa depan akan semakin mampu merespon suara, tulisan tangan, sidik jari dari tenaga kerja yang ada.           


MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO

            Perkembangan zaman yang semakin pesat membuat sistem pembelajaran harus mampu pula mengikutinya. Salah satunya adalah dengan menggunakan media pembelajaran video. Media pembelajaran menggunakan video sekarang banyak digunakan oleh instansi pendidikan karena mengikuti teknologi yang semakin pesat pula berkembang.
Video adalah sesuatu yang berkenaan dengan apa yang dilihat, utamanya adalah gambar hidup, proses perekamannya dan penayangannya yang pasti melibatkan teknologi. Karena hal tersebut banyak orang memahami video sebagai rekaman gambar hidup yang ditayangkan, juga sebagai teknologi yang mewakilkan gambar bergerak.
            Kelebihan dari penggunaan video sebagai media pembelajaran adalah penggunaannya yang cocok untuk berbagai media pembelajaran seperti kelas, kelompok kecil, bahkan siswa seorang diri sekalipun. Hal ini lebih mampu menarik minat para peserta didik karena sesuai dengan zaman sekarang teknologi khususnya televisi telah menjadi budaya yang melekat di masyarakat sehingga pendidik harus mampu mengambil peluang yang ada. Dari sebuah video tersebut yang hanya memiliki durasi beberapa menit, pendidik dapat mengarahkan pembelajaran secara langsung pada kebutuhan peserta didik. Video juga mampu memperlihatkan bagaimana sesuatu bekerja. Video pembelajaran yang merekam kegiatan motorik siswa juga memberikan kesempatan pada mereka untuk mengamati dan mengevaluasi kerja mereka. Lebih dari itu manfaat dan karakteristik lain dari media video atau film dalam meningkatkan efektifitas dan efisiensi proses pembelajaran salah satunya adalah membatasi waktu serta mampu menggambarkan peristiwa masa lalu, mengembangkan imajinasi pada peserta didik dan mampu berperan sebagai media utama untuk mendokumentasikan realitas sosial yang akan diulas di dalam kelas.

            Sedangkan kekurangan dari penggunaan video sebagai media pembelajaran adalah video terlalu menekankan pentingnya mateeri ketimbang proses pengembangan materi tersebut. Pamanfaatan media ini juga terkesan membutuhkan biaya yang cukup mahal, terutama bagi pendidik yang harus menyediakan peralatan pendukung agar media ini dapat berjalan dengan baik.

MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO

            Media pembelajaran audio adalah media pembelajaran yang memanfaatkan kemampuan mendengar dari peserta didik sehingga peserta didik dapat lebih memperhatikan apa yang guru berikan karena harus memiliki konsentrasi tinggi ketika menggunakan media ini. Namun kemampuan dari peserta didik yang berbeda membuat penggunaan media ini sedikit tidak efisien.
            Media audio ciri-cirinya adalah media ini dapat didengar dan menggunakan teknologi. Kelebihan yang dimiliki media ini adalah harganya yang relatif murah. Namun kekurangannya adalah tidak dapat dilihat karena hanya berupa suara, informasi yang didapatkan juga terbatas.
Media audio dapat digunakan dalam semua fase pembelajaran. Dari pendahuluan di sebuah topik hingga mengevaluasi hasil belajar siswa. Contoh audio yang digunakan pada kelas musik, rekaman, kaset dan CD bisa digunakan untuk mengenalkan materi baru atau menyediakan musik pengiring. Dan suara-suara tersebut bisa disajikan secara individu atau kombinasi dari alat-alat musik.  
            Format audio dapat berupa :
  • ·         Audio Tape

Keuntungan dari audio tape adalah bisa merekam sendiri dengan mudah dan ekonomis. Bisa dihapus, tidak mudah rusak dan mudah disimpan.
  • ·         Phonograph

Phonograph adalah bentuk dari piringan hitam. Phonograph bentuknya padat, mudah dibawa dan mudah digunakan serta mudah meletakkan bagian/segmen yang khusus pada rekaman karena bisa melihat alur gerak jarum pada phonograph dan bagiannya dispisahkan oleh pita-pita hitam.
  • ·         Compact Disc

CD yang berukuran kecil ini dapat menyimpan musik atau suara-suara yang disimpan dan direkam secara digital.
  • ·     MP3/WAVE File Format

MP3 adalah kompresi audio untuk membuat file audio besar yang tersedia dengan menyusut menjadi file yang ebih kecil yang dapat dengan cepat dan mudah menangkap di internet.

  • ·         Audio card

Audio card menggunakan sistem dual track yang memperbolehkan merekam suara dan memutar kembali untuk membandingkan dengan suara sebelum direkam.


MEDIA VISUAL

            Teknologi berkembang pesat sesuai dengan perkembangan zaman. Maka dari itu sistem pembelajaran juga harus mengikuti kemajuan tersebut. Sesuai dengan kurikulum terbaru, pemerintah telah menganjurkan untuk menggunakan media visual sebagai media pembelajaran dalam kegiatan belajar mengajar. Hal tersebut dimaksudkan agar pembelajaran lebih efektif dan efisien serta dapat mendongkrak kreativitas tersembunyi dari peserta didik.
            Media visual sendiri diartikan sebagai media pembelajaran yang menampilkan gambar dan penyajian secara jelas dan bermakna sehingga peserta didik dapat menyerap materi dengan lebih menyenangkan. Pembelajaran ini diharapkan dapat bermakna, efektif dan efisien.
            Manfaat dari adanya penggunaan media audio visual adalah mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki oleh peserta didik. Pengalaman tiap peserta didik berbeda-beda tergantung dari faktor-faktor yang menentukan kekayaan pengalaman anak. Media visual memungkinkan adanya interaksi langsung antara peserta didik dan lingkungannya. Media visual dapat menanamkan konsep dasar yang benar, konkrit dan realistis. Selain media visual juga mampu membangkitkn keinginan dan minat baru dari peserta didik. Dengan melihat manfaat yang ada dari media viasual makan tampaklah pentingnya peran media visual dalam proses belajar mengajar.
            Media audio visual contohnya adalah komputer, video, televisi, film dll. Menurut Heinich, Kemp dan Dayton, dan Briggs ciri-ciri dari media visual yaitu :
  • ·         Kelompok media ini mudah di akses
  • ·         Menggunakan teknologi
  • ·         Harganya relatif mahal
  • ·         Penggunaannya sedikit rumit dan mudah dipahami


Media audio visual sendiri memiliki kelebihan yaitu sifatnya yang mudah dipahami oleh peserta didik, mudah untuk diakses juga penggunaan teknologi yang relatif dominan. Namun dibalik semua kelebihan tersebut media audio visual juga memiliki kelemahan yaitu harganya yang relatif mahal, hal ini menyebabkan tidak semua kelompok masyarakat dapat menjangkau penggunaan media audio visual.


MATERI DAN TAMPILAN PEMBELAJARAN

            Kata “media” merupakan bentuk jamak dari “medium”, yang berasal dan Bahasa Latin “medius” yang berarti tengah. Sedangkan dalam Bahasa Indonesia, kata “medium” dapat diartikan sebagai “antara” atau “sedang” sehingga pengertian media dapat mengarah pada sesuatu yang mengantar atau meneruskan informasi (pesan) antara sumber (pemberi pesan) dan penerima pesan. Media dapat diartikan sebagai suatu bentuk dan saluran yang dapat digunakan dalam suatu proses penyajian informasi (AECT, 1977:162).
Istilah media mula-mula dikenal dengan alat peraga, kemudian dikenal dengan istilah audio visual aids (alat bantu pandang/dengar). Selanjutnya disebut instructional materials (materi pembelajaran), dan kini istilah yang lazim digunakan dalam dunia pendidikan nasional adalah instructional media (media pendidikan atau media pembelajaran). Dalam perkembangannya, sekarang muncul istilah e-Learning. Huruf “e” merupakan singkatan dari “elektronik”. Artinya media pembelajaran berupa alat elektronik, meliputi CD Multimedia Interaktif sebagai bahan ajar offline dan Web sebagai bahan ajar online.
            Materi pembelajaran dan tampilannya diklasifikasikan sebagai berikut :
1.      Media cetak
Ciri-ciri :
·         Dapat dilihat dan diraba
·         Formatnya lembaran
·         Berbentuk dua dimensi
Media cetak memiliki beberapa kelebihan yaitu bentuknya yang sederhana, ekonomis dan juga bahannya yang mudah diperoleh. Dapat menyampaikan rangkuman dari materi yang ingin dijelaskan. Mampu mengatasi keterbatasan ruang dan waktu tanpa memerlukan peralatan khusus dan mudah penempatannya. Serta sedikit memerlukan informasi tambahan.
Di lain pihak media cetak tetap memiliki kekurangan yaitu tidak dapat menjangkau kelompok besar. Hanya menekankan persepsi indra penglihatan saja. Tidak menampilkan unsur audio dan motion, hal ini menyebabkan pembelajaran sedikit membosankan.
2.      Media Grafis
Ciri-ciri :
·         Menjelaskan suatu perkembangan dan suatu keadaan
·         Penyajian ide-ide atau konsep-konsep secara visual, gambar dan tulisan untuk menyampaikan informasi.
Kelebihan dari media grafis adalah bentuknya yang sederhana, ekonomis, bahan mudah diperoleh. Dapat menyampaikan rangkuman, mampu mengatasi keterbatasan ruang dan waktu tanpa memerlukan peralatan khusus dan mudah penempatannya. Sedikit memerlukan informasi tambahan, dapat membandingkan suatu perubahan. Dapat divariasi antara media satu dengan yang lainnya.
Sedangkan kekurangan dari media grafis yaitu tidak dapat menjangkau kelompok besar hanya menekankan persepsi indra penglihatan saja. Selain itu media grafis tidak dapat menampilkan unsur audio.
3.      Media bentuk papan (contoh : papan tulis)
Ciri-ciri :
·         Mudah mengawasi keaktifan kelas, ekonomis dan dapat dibalik
Kelebihan dari media bentuk papan adalah dapat digunakan di segala jenis tingkatan lembaga dan dapat dengan mudah diawasi keaktifan di kelas serta dapat dibalik. Selain memiliki kelebihan, papan tulis memiliki beberapa kelemahan yaitu memungkinkan sukarnya mengawasi aktivitas murid, berdebu dan juga kurang menguntungkan bagi guru yang tulisannya yang kurang bagus.

4.      Media tiga dimensi
Ciri-ciri :
·         Kelompok media ini dapat berwujud sebagai benda asli baik hidup maupun mati
·         Berwujud sebgai tiruan yang mewakili aslinya (patung, globe dll)
Kelebihan dari media tiga dimensi ini adalah memberikan pengalaman secara langsung, penyajiannya secara konkrit dan menghindari verbalisme. Dapat menunjukkan obyek secara utuh dan menjadikan pembelajaran lebih menarik.
Media tiga dimensi juga memiliki kelemahan yaitu karena bentuk media pembelajarannya adalah benda mati sehingga cara berinteraksinya kurang, cara penyampaian informasi sulit dipahami dan biasanya penyampaiannya terlalu cepat sehingga siswa yang memiliki daya tangkap kurang akan kesulitan jika menggunakan media tiga dimensi ini.
5.      Media pembelajaran modern
Media pembelajaran modern terbagi menjadi :
·         Media audio visual (televisi, komputer, video, film dll)
Media audio visual menggabungkan antara audio dan visual sebagai satu kesatuan khusus yang digunakan dalam media pembelajaran. Hal ini bagus karena kedua indra saling bekerja yaitu antara penglihatan dan pendengaran.
·         Media audio (radio, perekam suara, kaset dll)

Media audio adalah media pembelajaran yang lebih menekankan pada indra pendengaran. Dibutuhkan konsentrasi khusus dari peserta didik jika menggunakan media ini. 

PEMBELAJARAN ONLINE - ONLINE LEARNING

Pembelajaran online dikenal dengan nama e-learning yang merupakan hasil dari suatu  (juga dikenal dengan pembelajaran elektronik, atau e-Learning) merupakan hasil dari suatu pembelajaran yang menggunakan media berbasi komputer. Bahannya biasa sering diakses melalui sebuah jaringan(network). Sumbernya bisa berasal dari website, internet, intranet, CD-ROM, dan DVD. Selain memberikan instruksi, e-learning juga dapat memonitor kinerja peserta didik dan melaporkan kemajuan peserta didik. E-learning tidak hanya mengakses informasi (misalnya, halaman web), tetapi juga  membimbing peserta didik untuk mencapai hasil belajar yang spesifik (misalnya, tujuan).
Dalam pendidikan jarak jauh, sebagai seorang guru perlu untuk menyadari variasi pilihan terbaik dan pembelajarn online dan  harus mampu untuk menyeleksi teknologi dan media terbaik yang dapat membantu siswa dalam belajar.
Pendidikan online lebih mengarah kepada instruksi yang disampaikan oleh komputer dengan menggunakan jaringan. Komunikasi yang terjadi biasanya adalah komunikasi dua arah.
Zaman yang semakin maju membuat aplikasi pendidikan pembelajaran online juga semakin berkembang. Siswa tidak lagi hanya dapat mengakses pengetahuan dari buku pelajaran, melainkan sudah dapat mengakses materi pelajaran dari internet. Siswa dan guru dapat meningkatkan pembelajaran di kelas dengan mengakses informasi dari berbagai sumber (database, perpustakaan, kelompok minat khusus), berkomunikasi melalui komputer dengan siswa lain atau dengan para ahli di bidang studi tertentu, dan saling bertukar informasi.
Keuntungan dari adanya pembelajarn online:
  1. Media yang bervariasi
  2. Informasi yang up-to-date.
  3. Navigasi.
  4. Bertukar ide.
  5. Komunikasi yang nyaman.
  6. Biaya rendah
Kekurangan dari media pembelajaran online:
  1. Umur-materi yang tidak pantas.
  2. Hak cipta. Karena informasi begitu mudah untuk diakses, hal itu juga sangat sederhana untuk seorang individu untuk secepatnya mendownload sebuah berkas dan dengan beberapa perubahan, ia dapat mengerjakan tugasnya tanpa bersusah-susah payah lagi.
  3. Pertumbuhan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
  4. Pendukung. Dukungan teknis yang baik harus tersedia.
  5. Akses yang baik ketika menggunakan internet.

JARINGAN
Jaringan adalah hal yang patut diketahui bahwa komputer dapat digunakan untuk menghubungkan siswa dengan masyarakat dan sumber daya yang ada diluar kelas. Manfaat jaringan yaitu setiap orang bisa berkomunikasi dalam jaringan dan setiap individual bisa mengakses informasi yang diperlukan.
Jaringan yang paling sering digunakan adalah internet. Salah satu penggunaan  internet dalam pendidikan  adalah electronic mail (e-mail). Selain itu juga ada Instant Messaging(IM), yaitu pembicaraan teks saat itu juga (real-time) dan berkelanjutan dengan orang tersebut.
Melalui jaringan ini Guru  tidak hanya bisa berkomunikasi denga seorang siswa secara langsung melalui percakapan tertulis, namun juga bisa berkomunikasi secara serentak menggunakan teks, suara, dan/atau video misalnya dalam suatu diskusi kelompok kecil dengan siswa/murid dengan tidak dibatasi oleh ruangan.
Keuntungan Jaringan
  1. Kemudahan komunikasi – sebuah jaringan memungkinkan  masyarakat untuk berkomunikasi satu sama lain.
  2. Berbagi peranti keras -  misalnya printer yang banyak di akses oleh banyak pengguna.
  3. Pemusatan – Informasi dalam database pusat yang bisa diakses oleh seluruh guru atau siswa, kapan saja.
  4. Konsistensi – Karena adanya lokasi informasi terpusat, seluruh siswa dan guru menampilkan pendidikan yang serupa.
  5. Keterbaruan – Setiap orang memiliki akses ke versi material yang paling terbaru.
Keterbatasan
  1. Biaya – Perlu biaya mahal untuk membangun sebuah jaringan seluas gedung
  2. Membutuhkan peranti lunak yang kompatibel dengan jaringan – Peranti lunak semacam ini biasanya biayanya mahal.
  3. Jumlah pengguna yang terbatas – tanpa perlengkapan ekstra, para pengguna mungkin harus menunggu giliran untuk mendapatkan akses.
  4. tersambung dari rumah terkadang mendapati masalah jaringan atau koneksi terputus.
  5. Kecepatan respon – Waktu respon bisa sangat lambat untuk mengirim atau mengunduh gambar, foto, animasi, audio atau video.


PENDIDIKAN JARAK JAUH (DISTANCE EDUCATION)

Pendidikan jarak jauh adalah pendidikan dimana peserta didik dan instruktur/guru berada di tempat terpisah dengan program belajar yang relatif ketat, terstruktur dan mengikuti pola yang ada. Pembelajaran menggunakan berbagai sumber belajar dengan memanfaatkan berbagai sumber belajar khususnya TIK dan media pembelajaran lainnya dalam menyampaikan materi dari pendidikan tersebut.
Fungsi dari adanya pendidikan jarak jauh adalah mempermudah dalam penyajian informasi, praktik dengan umpan balik, akses terhadap sumber-sumber belajar, adanya pemanfaatan sumber daya belajar (misalnya buku cetak, kaset video, CD, DVD, basis data komputer, KITS – peralatan untuk laboratorium dll), serta adanya pemanfaatan internet dalam pembelajaran.
Mengajar secara jarak jauh yang harus diperhatikan oleh pendidik adalah Guru harus mengatur dan mengurutkan isi dari materi yang akan diajarkan karena berkaitan dengan hasil yang akan dicapai siswa. Mengetahui apa saja sumber daya yang tersedia. Harus mampu mengetahui kemampuan yang telah dimiliki siswa untuk menggunakan media yang tepat saat pembelajaran, juga harus dapat mendeteksi apa yang dapat siswa lakukan untuk menjamin pengalaman yang berkualitas.
Peran yang harus dimiliki dalam pendidikan jarak jauh terbagi menjadi 4, yaitu
a.      Peran Siswa
Siswa harus memahami peran mereka saat sedang melangsungkan pendidikan jarak jauh. Beberapa hal yang harus diketahui adalah siswa harus mampu menggunakan media saat media pembelajaran, harus mampu menggunakan media pada saat berdiskusi dengan guru dan dapat berinteraksi baik dengan guru jarak jauh mereka.
b.      Peran Guru
Guru dalam pembelajaran jarak jauh harus dapat memastikan bahwa para siswa sepenuhnya memahami tanggung jawab mereka dan bagaimana mengatur mereka   kelas, dan guru harus mengawasi mereka agar tidak ada yang tertinggal dalam mengikuti materi pelajaran.
c.       Peran Fasilitator
Fasilitator merupakan pembantu ruang kelas jauh yang hadir di tempat-tempat yang jauh, beberapa Peran fasilitator dalam pendidikan jarak jauh adalah mengawasi dan turut serta secara aktif dalam seluruh program yang terkait dengan siswa, Mendorong interaksi dengan guru dan sesama siswa serta Bertanggung jawab mengoperasikan dan mengatasi permasalahan peralatan
d.      Peran Teknologi
Dengan adanya teknologi seperti media audio, visual, kamera, televisi, telephone, perangkat lunak (Power point, Web, flash player, Dll)  semuanya itu dapat  memudahkan siswa dan guru dalam memberikan dan memahami materi pelajaran yang ada.

AUDIO DALAM PENDIDIKAN JARAK JAUH
Audio ternyata cukup baik untuk menyampaikan pengalam belajar dalam pendidikan jarak jauh. Keuntungan Audio Dalam Pendidikan Jarak Jauh adalah Efektif Biaya ( tanpa menggunakan banyak biaya dan waktu, audio sudah dapat dijadikan media dalam pendidikan jarak jauh). Mudah Digunakan (mudah diakses karena tersambung dengan perangkat telepon). Interaksi (Semua peserta mendapatkan pesan yang sama dan mereka dapat berbicara kepada guru dan pelajar yang lainnya)
Namun audio juga memeliki beberapa kekurangan dalam pendidikan jarak jauh, diantaranya dalah Kurangnya informasi visual, Gangguan dalam  audio, dan Kurangnya kemampuan siswa dalam menggunakan media Audio. Jadi tetap saja selain menggunakan audio ada baiknya pendidikan jarak jauh dilengkapi dengan media visual apalagi dengan keadaan jaman yang sudah semakin canggih.

TELEVISI DALAM PENDIDIKAN JARAK JAUH
Teknologi televisi menawarkan banyak kesempatan pengajaran yang berbeda bagi pembelajar. Siswa terlibat dengan belajar mandiri dengan menampilkan program pada saluran televisi. Sistem penyebaran televisi adalah Transmisi Broadcast, Transmisi Satelit, Transmisi Gelombang Mikro, Transmisi Sirkuit Tertutup (Sirkuit Televisi Tertutup CCTV), Transmisi Kabel dan Transmisi On Line.

 VIDEO SATU ARAH, AUDIO DUA ARAH
Dalam hal pemancaran Broadcast, satelit, dan gelombang mikro, kemampuan talkback biasanya ditambahkan dengan menggunakan alat berupa telepon yang menghubungi studio asal.

VIDEO DUA ARAH, AUDIO DUA ARAH

Televisi yang benar-benar interaktif dengan komunikasi dua arahbaik video maupun audio atau televise dua arah yang dihasilkan dengan melengkapi pengirim dan tempat penerima dengan kamera dan mikrofonyang saling dikaitkan dengan dengan alat  yang melakukan transmisi dua arah.